Biar nggak terus-terusan menyandang status pengangguran (hi hi hi), jangan upakan 3 hal yang diam-diam ampuh membuat pewawancara jatuh hati pada kita, ini, nih....
Kadar senyum: pas!
Benar,bersikap ramah dan pasang tampang bersahabat itu perlu, tapi bukan berarti kita malah mengobral senyum selama wawancara berlangsung.Selain menunjukkan grogi dan kurangnya rasa pede, kebanyakan senyum juga membuat pewawancara menilai kita 'palsu'—masa, sih, tetap senyum saat lagi dipaparkan beratnya jobdescription posisi yang kita lamar.
Intinya,senyumlah di saat yang tepat, misalnya saat pewawancara ngajak bercanda.
Stop mengisi jeda
Ditengah-tengah wawancara, kadang suka ada jeda kosong di mana kita dan pewawancara sama-sama diam nggak bersuara, misalnya saat pewawancara lagi mengecek CV. Rasanya memang kurang nyaman—bikin salting gitu,deh. Tapi, nggak perlu merasa berkewajiban mengisi jeda itu dengan obrolan, apalagi bila topiknya nggak mutu dan terkesan basa-basi.
Jika memang nggak tahan untuk cuap-cuap, pilih topik serius dan berhubungan dengan bidang pekerjaan yang dilamar.
Nggak keringetan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar