Cemilan Online Shop

Selasa, 05 April 2011

Cantik dan Sehat dengan Beras Merah

PADA umumnya, beras hanya dikenal sebagai sumber karbohidrat, pengenyang perut, atau "bensin" untuk beraktivitas. Padahal beras merah, khususnya juga dapat dimanfaatkan untuk menyehatkan tubuh serta merawat kecantikan.

Beras. butir pada yang telah dibuang kulit luar (sekam) atau disebut epicarp, merupakan bahan makanan pokok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Selain diselimuti epicarp, beras terdiri dari cellulose yang keras, sebiji beras juga memiliki struktur lapisan kulit dalam yang disebut pericarp, terdiri atas 2-3 lapis sel yang dibatasi selapis sel kubik bernama aleuron. Lapisan ini melingkupi bagian dalam biji yang disebut endosperm. Sedangkan lembaga, yang merupakan bakal benih tanaman, melekat pada bagian pangkalnya.

Masyarakat menggolongkan beras menjadi tiga golongan, yakni beras putih (dipisahkan lagi menjadi pulen dan pera), beras ketan, dan beras merah. Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya, Cianjur Pandanwangi atau Rajalele). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras.

Beras merah masih utuh dengan lapisan aleuron. Aleuron inilah yang penting dalam beras merah karena banyak mengandung vitamin. Beras merah telah dikenalkan oleh para tabib sejak tahun 2800 SM. Banyak penulis di Asia Timur masa dahulu mengatakan bahwa beras merah merupakan jenis makanan yang dapat menyembuhkan penyakit lantaran keseimbangan alamiahnya. Pada masa kini, para ahli makrobiotik telah pula menyatakan persetujuannya.

Karena beras adalah makanan pokok, maka kandungan karbohidrat pasti lebih tinggi daripada beras merah (78,9 gr:75,7 gr). Tetapi meskipun karbohidratnya lebih rendah, nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal:353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr:8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan-kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg:0,31 mg). Tiamin (kecukupan yang dianjurkan untuk dewasa pria usia 20-59 tahun 1,2 mg per hari, sedangkan untuk wanita 1 mg per hari) berfungsi sebagai koenzim berbagai reaksi metabolisme energi, untuk dekarboksilasi oksidatif piruvat menjadi asetil KoA dan memungkinkan masuknya substrat yang dapat dioksidasi ke dalam siklus krebs guna pembentukan energi.

Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem syaraf dan jantung. Dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, semutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.

Kandungan selenium dalam beras merah merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksin-peroksida, dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasi asam lemak tidak jenuh dalam membran sel, hingga merusak membran tersebut menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya.

Untuk kecantikan, kandungan selenium ini dapat mencegah penuaan dini. Selain itu beras merah bisa juga digunakan untuk campuran masker. Misalnya jika Anda ingin berimprovisasi, tumbuk beras merah dan balurkan pada wajah. Saat ini juga sudah dijual scrub dari beras merah.

Angkak Merah

Tentunya pembaca pernah mendengar angkak merah yang biasanya dikenal untuk menaikkan trombosit. Angkak merah sebetulnya beras yang difermentasikan selama sepekan dengan cendawan monascus purpureus. Beras yang semula putih berubah warna menjadi merah gelap. Sayang, belum ada penelitian ilmiah yang mengungkap misteri itu.

Trombosit naik turun karena asupan nutrisi, sedangkan penyakit demam berdarah bersifat musiman dan tidak ada di negara-negara maju. Ada praduga bahwa pigmen angkak yang berwarna merah sebagai pemicu meningkatnya trombosit. Khasiat angkak mirip jus jambu biji merah.

Tetapi, untuk pengobatan demam berdarah angkak tidak dapat dilakukan sendiri, harus dikombinasikan dengan obat yang bersifat sejuk seperti buah-buahan berkadar air tinggi. Angkak juga dapat digunakan untuk memperlancar dan menstabilkan darah, mengobati luka dalam akibat pukulan, benturan atau jatuh.

Dr Med Maya Surjadjaja, DCS, SpGK, Cosmetik & Nutrilon Scientist dari Gracia Patricia Estetika mengatakan, angkak lebih bisa dipegang untuk menurunkan kolesterol, bukan menaikkan trombosit. Penelitian ini bisa dibuktikan oleh riset yang dilakukan oleh Dr Heber, peneliti di Pusat Gizi Manusia University of California Los Angeles (UCLA), yang mengungkapkan lovastatin menghambat produksi kolesterol dalam tubuh. Caranya dengan menghentikan kinerja enzim HMG-CoA reduktase di hati. Enzim itu bertanggung jawab memproduksi kolesterol dalam darah. Secara kimiawi, kinerja lovastatin meliputi mereduksi efek sintesis enzim pembuat kolesterol, memperlambat proses pembentukan kolesterol sehingga jumlahnya menurun.

Untuk mendapat beras merah, Anda tak perlu bingung karena beras merah dapat dibeli dipasar tradisional. Selain itu, swalayan dan supermarket juga banyak menyediakan. Sekadar informasi, beras merah lebih keras daripada beras putih, jadi saat memasaknya harus pakai air lebih banyak dan lebih lama. Selain itu jika Anda ingin tampil cantik sekaligus memiliki stamina yang kuat serta tak siap dihinggapi kanker kolorektal, paru-paru atau prostat, mulailah membiasakan diri untuk mengkonsumsi beras merah.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Clipping Path "Happy New Year. My wish for you in the coming year is peace and joy."

Posting Komentar